Ketentuan Pengantar CRM
Dalam pelaksanaan CRM, perusahaan memerlukan teknologi data pendukung adalah database. Buat Chan (2003: 59) marketing database yakni sekumpulan informasi serta data pelanggan, yang digunakan buat keperluan pemasaran produk ataupun jasa perusahaan.
Kebalikannya buat Alfansi (2018: 226) database marketing fokus pemasaran masih terjalin pada transaksi pasar, namun telah mengaitkan pertukaran data. Manajer pemasaran tergantung pada teknologi data dalam wujud database ataupun internet. Dalam Menimpa ini teknologi digunakan buat mengenali serta membangun database pelanggan serta pelanggan yang potensial. Sebaliknya buat Payne serta Frow (2005: 173) bagikan ketahui apabila dalam CRM wajib mencermati proses data manajemen yang meliputi tempat penyimpanan informasi (informasi respository), sistem data (IT systems), perlengkapan analisis (Analytical Tools), software front office serta back office.
Tempat penyimpanan informasi buat provider adalah suatu kekuatan yang sangat besar buat perusahaan buat mengingat pelanggan. Menimpa tersebut bisa mengintegrasikan gudang informasi perusahaan secara lebih luas, yang sanggup menganalisis informasi secara relevan. Sehabis itu ketentuan berarti lain dalam CRM yakni sistem teknologi data. Sistem teknologi data memusatkan kepada fitur keras pc yang sudah dihubungkan oleh software serta middleware. Berikutnya yakni perlengkapan analisis. Perlengkapan analisis membolehkan komsumsi gudang informasi menciptakan informasi universal secara efisien.
Ketentuan lain perusahaan pula wajib mempraktikkan teknologi software front office serta back office buat mendukung seluruh kegiatan yang berhubungan langsung dengan pelanggan serta mendukung kegiatan internal perusahaan, semacam sumber tenaga manusia, manajemen penggudangan, software untuk perusahaan logistik serta sebagian proses keuangan.
Kebalikannya Buat O‟Brien (2002: 190) sebagaimana dilansir dalam masing-masing hari Andreani (2007: 60) dalam pelaksanaan CRM wajib mengenakan teknologi data buat menghasilkan cross-functional enterprise system yang mengintegrasikan serta mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, serta layanan produk/jasa berkaitan dengan perusahaan. Sistem CRM pula menghasilkan IT framework yang menghubungkan seluruh proses dengan bisnis operasional perusahaan.