10 Tips Sukses Menjadi Anggota Dewan, Timses Wajib Baca Ini
Pemilu Presiden serta Legislatif 2019 masih setahun , tetapi situasi di sosial media serta berjalan-jalan telah beraroma politik. Baliho serta banner mulai bersebaran bak jamur pada musim hujan. Ada muka baru, belum populer serta ada banyak muka lama yang berlainan tampilan. Bila pada 2014 tahun kemarin dia dikit langsing, tahun ini penampilannya dikit gemuk atau sebaliknya. Yang dahulunya rambutnya masih hitam semua, sekarang balihonya dikit beruban, yang dahulunya masih unyu-unyu sekarang juga semakin masak penampilannya.
Beberapa calon legislatif terlihat sudah geser partai, ini kelihatan dari warna latar belakang foto serta foto ketua biasanya. Banyak partai kaya serta tajir pilih jalan singkat untuk mengeruk pundi-pundi suaranya pada 2019 akan datang. Yakni dengan “menculik” beberapa tokoh dari partai lain yang telah “matang” untuk di masukan dalam barisan calon legislatif partainya, pasti dengan beberapa iming-iming.
Tetapi dalam tulisan kesempatan ini, kita akan mengulas mengenai apa yang perlu disiapkan calon legislatif serta beberapa timsesnya yang akan bertanding memenangi suara untuk pileg 2019 akan datang.
Kita tahu tiap calon legislatif harus mempunyai tanggungjawab kepribadian, jika menyogok rakyat dengan rata-rata beberapa puluh ribu adalah aksi yang tidak memberikan keuntungan demokrasi kedepan serta tidak dapat memberi pendidikan politik pada warga Lalu, apa yang perlu disiapkan beberapa tim sukses serta calon legislatif supaya sukses memduduki bangku politiknya itu? Tersebut penjelasannya yang di kumpulkan dari beberapa sumber :
1. Calon legislatif harus mengenal dengan wilayah penentuan,
Jangan jadi seseorang pemimpin perang yang berperang tanpa ada pelajari ruang pertarungan. jika butuh buat catatan jumlahnya desa, kecamatan atau kabupaten yang akan didulang suaranya kelak. Ini umumnya bagi beberapa calon legislatif yang bertempat di luar dapilnya bahkan juga luar pulau, misalnya calon legislatif yang tempat tinggalnya Jakarta sesaat dapilnya di Papua jelas akan kesusahan tanpa ada kuasai keadaan real warga disana.
2. Seringkali berkeliling-keliling di Dapil yang di pilih
Sempatkan diri dengan terlibat perbincangan dengan masyarakatnya, satu hal supaya nyaman, ajak saudara, teman dekat yang mengenal wilayah itu, kerjakan dengan teratur, tulus serta benar-benar. Waktu calon legislatif lakukan terlibat perbincangan dengan masyarakat di dapil, jangan bicara dahulu yang serius ditambah lagi calon legislatif mengenalkan diri untuk mencalonkan diri jadi wakil rakyat, ditambah lagi janji setinggi-tingginya. Jika calon legislatif kerjakan, yakinlah bisa banyak pelaku yang mencuri calon legislatif atas nama pertolongan yang selanjutnya transaksional calon legislatif menyumbang calon legislatif bisa suara. Bicaralah masalah umum, beri komentar beberapa hal yang mudah sebagai tema perbincangan saat itu, serta tidak memaksa opini calon legislatif, 10 kali calon legislatif dengarkan, 1x memiliki pendapat. kerjakan terus sekalian calon legislatif belajar memperluas wacana tentan dunia politik sampai waktu jasa kampanye online
3 Ada di tiap pekerjaan warga.
Siapa saja, apapun karier yang di lalui tidak bermakna apa-apa tanpa ada warga banyak. Berarti, akan memerlukan warga untuk duduk jadi anggota wakil rakyat yang terhormat. Triknya ialah harus harus aktif di tiap pekerjaan kemasyarakatan. Langkah berikut memang membuat tidak tahu malu buat yang sampai kini belum pernah berkawan dengan lingkungan sendiri atau dalam tempat dapil. Namun ini harus masih dijalani hingga target-target mengetahui jati diri kita jadi calon legislatif akan tercukupi
4. Membuat banner, baliho, stiker serta pakaian
Walaupun akan keluarkan dana yang banyak, tetapi untuk sampai suatu arah harus dikit berkorban. Seseorang calon legislatif harus cetak kartu nama calon legislatif, atau banner, baliho, stiker serta pakaian.
5 Bila calon legislatif disuruh pertolongan dana oleh warga, jangan kadang-kadang menolaknya. Sekali calon legislatif menampik karena itu imej jadi orang kikir akan melekat diri calon legislatif. Bantulah sedapat mungkin, serta berikan jalan keluar bila memang sangat terpaksa tidak dapat memberi pertolongan materiil.
6. Sering-sering keluar di tv serta koran.
Bila calon legislatif ingin dilirik calon pemilih satu diantara triknya ialah calon legislatif harus popular di mata warga. Yang harus calon legislatif kerjakan ialah sering-sering tampil di tv serta koran-koran, atau paling jarang up-date status di sosial media mengenai rumor isu terbaru yang kira-kira tersangkut hajat hidup warga banyak. Turut grup sosial media serta membuat halaman atau web pribadi.
7. Bentuk timses.
Timses ini dibuat mempunyai tujuan untuk kerja mengidentifikasi data pemilih, tempelkan stiker serta bagikan kartu nama serta pakaian bergambar muka calon legislatif. Diluar itu team ini kerja jadi pembentuk imej buat calon legislatif di mata warga. Bentuk jaringan seperti skema multi level marketing untuk menjumpai seberapa jauh gerakan calon legislatif.Janganlah lupa datangi jaringan per-jaringan serta kerjakan tatap muka dengan situasi akrab serta enjoy, contohnya dengan acara makan bersama
8. Calon legislatif harus sering-sering berkomunikasi dengan beberapa orang.
Bila komunikasi terputus karena itu orang akan lupa pada calon legislatif. Satu diantara triknya ialah berkampanye lewat SMS atau WA. Bila ada yang kirim WA karena itu calon legislatif harus membalasnya serta janganlah lupa catat jika kamu ialah calon legislatif. Contoh. “Nanti saya hadir ke tempat kamu. Salam. Si Anu (Calon legislatif Partai Anu, Dapil demikian nomer urut demikian) janganlah lupa coblos ya.”
9.Buat visi misi yang pasti
Waktu kampanye datang, pertanyaan setelah itu apa yang di jual agar orang semakin meyakini calon legislatif pilihan terbaik. Menarik sekali dalam masalah ini, sebab jika ingin mendulang suara harus ada penawaran yang menarik buat masyarakat. Buat visi misi jika dipilih kelak, khususnya buat masyarakat dapilnya, contohnya penyisihan uang upah 10 % yang akan dialirkan dengan bergiliran ke dapil dengan arah pemberdayaan. Masalah penataan tehnis, calon legislatif dapat susun secara baik, Benar-benar bagus jika lakukan kontrak politik dengan dapil.
10. Blow up prestasi calon legislatif serta partainya
Janganlah lupa katakan prestasi calon legislatif sepanjang hidupnya, serta prestasi partai tempat dia bernaung agar warga makin meyakini.
Mudah-mudahan berguna
0 komentar: