Penting Untuk Timses Caleg : Cara Efektif Pasang Atribut Kampanye

00.34 Unknown 0 Comments

Image result for pemilu 2019

website untuk caleg - Tehnik tingkatkan visibility atribut kampanye, taktik supaya ‘atributisasi ber-impactsecara optimal’. Mengharap pengetahuan dari aplikasi di industri periklanan retail ini applied, memperkaya untuk kerja-kerja dakwah kita lewat media. Dimulai suatu bertanya:“Apakah atributisasi pemenangan yang kita kerjakan ialah usaha acak atau sudah terukur serta terencana?”

Tempo hari kita ulas “cara melawan” lewat media sosial. Malam hari ini mengenai “operasi media non-digital”. Semasing ada best practise-nya. Bukan saja kerja media melawan pesaing, bahkan juga di internal ada kerja-kerja berebutan ‘panggung’ danspace iklan. Kita akan kupas media non-digital, karena kerja-kerja kita bagaimanapun ialah kerja ‘integrasi’ digital serta konvensional.

Rencana yang baik mulai DESAIN, PRODUKSI serta TITIK PEMASANGAN (PLACEMENT) akan memaksimalkan hasil. Kita ulas tingkatkan visibility lewat atribut luar ruangan atau OOH (Out of Home) promotion. Setelah itu kita akan ucap OOH. Tujuan OOH ialah “awareness” (nyadar/ ngeh) sampai ke “call to action” (milih/gabung). Bergantung SCP. Apakah tuch?

Di awalnya kita akan kenalan dahulu dengan arti sekitar media iklan, type OOH serta sizenya, tujuan serta psikologis pasar. Maaf twitnya tetap berawal dari pijakan/ mendasar dahulu, kombinasi teori serta praktik, agar lebih tajam serta faedah. Sebelum jauh, kita ulas apakah itu VISIBILITY serta AVAILABILITY dan POPULARITAS serta ELEKTABILITAS.

VISIBILITY yang tengah kita ulas, bila dikaitkan dengan tingkatan kampanye ialah babak bangun popularitas serta branding. Satu step sebelum elaktibilitas. Tidak hanya visibility ada hal-hal lain yakni availability, operasi “darat” mempunyai tujuan untuk yakinkan keterpilihan/ elaktibilitas.

AVAILABILITY ialah kerja-kerja direct ke pemilih serta simpul massa. Eksisnya caleg ialah dengan fisik, tatap muka, sama-sama sapa. Ada tujuan kampanye yang cuma dapat dimenangkan dengan kedatangan caleg serta kader. Keluarga, komune, ormas dan lain-lain. Ini bab lainnya. Availability terkait dengan program/ offering/ ‘kontrak sosial’ dengan massa. Caleg serta partai politik mesti eksis di dalam pemilih.

Rencana serta pilihan yang pas untuk SIZE, CONTENT, PLACEMENT (disingkat SCP) OOH akan mengirit cost. Dana kita hanya terbatas. Istilahnya low cost-high impact(LCHI). Tidak hanya terkait dengan kerja digital campaign, LCHI juga berkaitan campaign OOH yang terukur. Visibility yang maksimal lewat OOH dipastikan oleh 3 perihal : SIZE, CONTENT, PLACEMENT (SCP) barusan akan kita ulas satu-persatu.

SIZE

Terpenting karena ukuran mesti sesuai dengan keperluan. Serta ini berkait dengan psikologis tujuan iklan di tempat serta situasinya. Di jalan tol/ utama, bando jalan (6x12m) serta billboard (5x10m atau 8x16m) adala yang sangat efisien, tetapi cost SANGAT besar. Turun SIZE : baliho (4x6m) atau spanduk (1x3m atau 1x4m). Yang terpakai di jalan type A serta B ialah H-Banner serta T-Banner (1x5m). H-Banner ialah yang kita kenal dengan banner. T-Banner ialah yang kita kenal dengan umbul2. Yang 1 horizontal placement, satunya vertikal. OOH di pinggir jalan utama/ tol serta jalan A, tidak hanya cost produksi tinggi, pajaknya juga. Ini lokasi DPP s/d DPD-lah, ya.

Masih tetap di jalan kelas A ada mini billboard ukuran 4x6m serta shop blind (biasa dipakai untuk branding nama toko) ukuran 1x2m. Masuk ke jalan kelas B serta gang-gang, ukuran mengecil ke Mini Spanduk (40x60cm atau 60x80cm), tempel di pagar/pohon/pagar. Lebih kecil lagi ialah poster (ukuran A4 atau A3) serta flyer atau brosur (ukuran A5) juga stiker beberapa ukuran.

Oya, jalan kelas utama ialah tol serta jalan propinsi, jalan kelas A ialah jalan protokol, jalan kelas B adl ruas2 penghubung jalan protokol. Billboard di pinggir jalan tol di Jakarta contohnya dapat sampai 2,5 Milyar per tahun all-in. Kita tidak ulas ini ya. Nanti, pilihan SIZE sesuai dengan situasi-kondisi tempat serta tujuan iklan akan memengaruhi konten serta placement.

Sempat lihat semacam ini (Gbr 1.)? Apa kurang lebih pesannya sampai? Kecil, sendiri di pinggir jalan utama. Mini spanduk (60x80cm) barusan diletak di pinggir jalan utama serta berdiri dengan sendiri. Masih tetap untung dipasang di mulut gang. Prinsip dalam memenej SIZE yang maksimal seperti berikut: Semakin maksi size semakin mesti minimalis dalamnya.Kontennya singkat-padat.

Diluar itu design juga memastikan. Bagaimana kreativitas akan memastikan iklan kita tampak serta ‘mengena’ ataukah tidak. Ada daerah hijau, kuning, merah. Merah contohnya di pusat kota, telah terdapat beberapa OOH disana, tidak ‘nyleneh’ tidak disaksikan. ‘Nyleneh’ di media dimaksud “stands among the crowd”, mesti beda bila dalam kerumunan, seperti di samping ini (Gbr 2.).

Di lokasi Jakarta ada billboard m*z*ne dan*amso*tek dengan penampilan 3D. Itu contoh supaya ‘menonjol’ dalam ‘lautan’ OOH. Atau lihat bbrp OOH di bawah ini, begitu cathcy. Kreatifitas design, biayanya dapat sama juga dengan yang lainnya,tetapi impact berlainan.

0 komentar: